GRESIK, INHUTANI I (4/11/2024) | Inhutani I Unit Manajemen Industri berhasil melakukan ekspor produk kayu olahan sebanyak 12 container dalam bulan Oktober 2024 ke empat benua, yakni benua Eropa, Amerika, Australia, dan Asia. Pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras Unit Manajemen Industri dalam upaya mengembalikan kesuksesan industri Inhutani I sebagai salah satu pilar penting perusahaan. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen dalam meningkatkan konstribusi sebagai perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di sektor kehutanan dan sekaligus menjadi penyumbang devisa negara. Direktur Utama Inhutani I, Oman Suherman menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya atas pencapaian luar biasa yang diraih oleh Industri Kayu Inhutani I. Ia menyampaikan harapannya agar prestasi ini terus dijaga dan ditingkatkan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran Industri Kayu Inhutani I atas dedikasi dan kerja keras yang telah diberikan. Semoga pencapaian ini terus dipertahankan dan menjadi motivasi untuk meraih hasil atau pencapaian target yang lebih gemilang kedepannya.” ucap Oman. Kepada Divisi Industri , Ghusviar Yasman menyatakan bahwa pencapaian yang telah diraih saat ini tidak lepas dari dukungan penuh Board of Management (BoD) dalam mengambil keputusan yang strategis untuk memenuhi kebutuhan Bahan Baku Industri (BBI), khususnya jenis Agathis (Shorea sp) yang merupakan salah satu produk unggulan Inhutani I yang diekspor ke Benua Asia dan memiliki potensi pasar yang besar dan harga yang kompetitif. Lebih lanjut, Manager Industri Kayu Gresik, Marhaeni Dirk Mesakaraeng menyampaikan bahwa Industri Kayu Inhutani I siap menghadapi tantangan dalam meningkatkan kinerja perusahaan di masa depan. “Saat ini kami mengubah metode yang pernah digunakan sebelumnya, kami mencari order terlebih dahulu sebelum meminta bahan baku sehingga bahan baku yang diterima dapat termanfaatkan secara keseluruhan. Selain itu, kami juga menerapkan empat level harga, yakni exclusive price, premium price, standard price, dan basic price yang disesuaikan berdasarkan mutu jenis produk dan harga pasar. Ini merupakan strategi kami untuk dapat terus meningkatkan kinerja perusahaan” pungkas Marhaeni.
Editor : DSNB